GUNADARMA

Wednesday, April 2, 2014

Tugas Akuntansi Internasional

Tugas 1 Akuntansi Internasional

Nama  : Eko Dwi Kartiko
NPM    : 22210309
Kelas  : 4EB22
Tugas 1
Akuntansi Internasional

#AUDITING
Pengertian Auditing menurut (Alvin A. Arens, Mark S. Beasley dan Randal J.Elder, 2011:4) Auditing adalah “ Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person”.
“ Auditing adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh seorang yang kompeten, independen orang”.
Sedangkan Pengertian Auditing menurut (Whittington, O. Ray dan Kurt Pann , 2012:4) Auditing adalah “Auditing is an examination of a company’s financial statements by a firm of independent public accountants. The audit consists of a searching investigation of the accounting records and other evidence supporting those financial statements. By obtaining an understanding of the company’s internal control, and by inspecting documents, observing of assets, making enquires within and outside the company, and performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence necessary to determine whether the financial statements provide a fair and reasonably complete picture of the company’s financial position and its activities during the period being audited”.
"Audit adalah pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang independen. Audit terdiri dari penyelidikan mencari catatan akuntansi dan bukti lain yang mendukung laporan keuangan tersebut. Dengan memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal perusahaan, dan dengan memeriksa dokumen, mengamati aset, membuat bertanya dalam dan di luar perusahaan, dan melakukan prosedur audit lain, auditor akan mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menentukan apakah laporan keuangan menyediakan adil dan cukup melengkapi gambaran posisi keuangan perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit”.

#MANAJEMEN KAS
Pengertian Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.
Likuiditas merupakan manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.
Earning merupakan tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
Sumber Kas, meliputi:
•         Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang
•         Penjualan aktiva tetap
•         Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik.
•         Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll
•         Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga)
•         Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.
Penggunaan Kas, meliputi:
•         Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)
•         Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang.
•         Pembelian aktiva tetap
•         Pembelian kembali saham yang beredar
•         Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik
•         Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang
•         Pembayaran sewa, bunga, pajak dll
•         Pembelian barang dagangan dengan tunai
•         Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll.
•         Pengeluaran kas untuk membayar deviden.
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas
•         Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets.
•         Pengakuan adanya kerugian piutang.
•         Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki.
•         Penghentian aktiva tetap
•         Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham).
•         Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba.
•         Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Mempercepat Pemasukkan Kas
•         Penjualan kas
•         Potongan kas (Cash Discount)
•         Desentralisasi pusat penerimaan pembayaran
•         Lock-Box System
Memperlambat Pengeluaran Kas
-  Pembelian dengan kredit
-  Memanfaatkan Float
-  Menggunakan Draft/ Kas Bon
-  Pembayaran secara sentral
-  Cek dibayar pada hari tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :
-  Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
-  Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
-  Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
-  Penganggaran kas
Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai
Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.
Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok,
Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu.

#Penilaian Kinerja
Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak memperhatikan kecuali sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba salah. Terlalu sering manajer tidak mengetahui betapa buruknya kinerja telah merosot sehingga perusahaan / instansi menghadapi krisis yang serius. Kesan – kesan buruk organisasi yang mendalam berakibat dan mengabaikan tanda – tanda peringatan adanya kinerja yang merosot.
Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67)
“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Kemudian menurut Ambar Teguh Sulistiyani (2003 : 223)
“Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”.
Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34) mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.
Menurut John Whitmore (1997 : 104)
“Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum ketrampikan”.
Menurut Barry Cushway (2002 : 1998)
“Kinerja adalah menilai bagaimana seseorang telah bekerja dibandingkan dengan target yang telah ditentukan”.
Menurut Veizal Rivai ( 2004 : 309) mengemukakan kinerja adalah :
“ merupakan perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan”.

#Akuntansi Dalam Perspektif Global
Menurut Suhanadji dan Waspada TS (2004) mengungkapkan bahwa perspektif global adalah cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global. Sehingga semua bangsa menjadi saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan saling berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem ekologi, politik, ekonomi dan teknologi dalam konteks global. Kebudayaan di dunia ini sangat beragam antar berbagai belahan negara di dunia. Dimana masing-masing kebudayaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Tujuan umum pengetahuan tentang perspektif global adalah selain untuk menambah wawasan juga untuk menghindarkan diri dari cara berpikir sempit, terkotak oleh batas-batas subyektif, primordial (lokalitas) seperti perbedaan warna kulit, ras, nasionalisme yang sempit, dsb.
Melihat dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dilihat ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global antara lain:
·         Berpikir secara luas atau tidak terkotak-kotak.
·         Mau bekerjasama atau berinteraksi secara harmonis (selaras).
·         Mampu berkompetisi.

DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno (2011). Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Arens,Alvin A, Elder,Randal J, Mark S. Beasley (2010).Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach,19tn Edition,Prentice Hall,Englewood Clifts,New Jersey.
Suhanadji dan Waspodo.TS, 2004, Modernisasi Dan Globalisasi ; Studi Pembangunan Dalam Perspektif Global, Insan Cendikia, Malang

Saturday, November 2, 2013

Tugas Kelompok Kasus Pelanggaran Kode Etik Akuntan Publik

Nama Anggota :
- Hendra Eka Rusmedia (23210207)
- Eko Dwi Kartiko (22210309)
- Adiman (29210352)
- Suranta Efraim Zhons (26210744)
- Rudi (29210332)
- Reza Yuliansyah (28210978)

Kelas : 4EB22

Kasus Bank Mutiara terhadap Nasabah

SOLO, KOMPAS.com — Bank Mutiara tidak akan membayar sepeserpun kepada 27 nasabah yang menggugat melalui Pengadilan Negeri Surakarta ataupun nasabah lainnya dalam kasus pembelian reksadana Antaboga. Bank Mutiara berpegang pada hasil putusan Mahkamah Agung (MA) dalam perkara gugatan Wahyudi Prasetio terhadap PT Bank Century, Tbk yang kini bernama PT Bank Mutiara, Tbk.
"Kami tidak akan membayar sepeserpun karena mereka bukan nasabah Bank Century, melainkan PT Antaboga Delta Securitas Indonesia. Tidak perlu menagih-nagih lagi karena tidak akan kami bayar. Kami pakai dasar kasus di Surabaya, MA memutuskan Bank Mutiara tidak perlu membayar gugatan nasabah," papar kuasa hukum Bank Mutiara, Mahendradatta, di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2012).
Mahendradatta didampingi Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara Rohan Hafas. Menurut Mahendradatta, pihaknya akan mengajukan permohonan penundaan eksekusi kepada Pengadilan Negara (PN) Surakarta. Surat permohonan rencananya akan disampaikan hari Senin pekan depan.
Salah satu nasabah, Sutrisno, yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank Century, mengatakan, pihaknya telah mengajukan sita eksekusi kepada PN Surakarta karena Bank Mutiara dinilai tidak beritikad baik memenuhi putusan hukum untuk membayar nasabah. "Soal nasabah Antaboga yang dikatakan bukan nasabah Century itu lagu lama. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Surakarta itu terbantahkan," tutur Sutrisno.
Kuasa hukum Forum Nasabah Bank Century Solo, Herkus Wijayadi, mengatakan, upaya peninjauan kembali tidak menghalangi sita eksekusi, terlebih hanya surat permohonan penundaan sita eksekusi. "Apa yang terjadi di Surabaya tidak bisa dijadikan yurisprudensi untuk kasus nasabah di kota lain karena kasusnya tidak persis sama. Kalau dikatakan ada nasabah yang tanda tangan perjanjian dengan kop PT Antaboga, di Solo tidak terjadi demikian dan itu sudah terbukti di pengadilan," ungkap Herkus.

Pendapat :
Menurut kelompok kami ini merupakan pelanggaran kode etik dalam akuntansi karena bank mutiara tidak beritikad baik dalam kasus ini maka hak-hak dari nasabah atau konsumen yang tidak terpenuhi yang disebabkan bank mutiara tidak memenuhi putusan hukum untuk membayar gugatan nasabah. Oleh karena itu banyak nasabah yang dirugikan dalam kasus ini.


Sumber :

SOLO, KOMPAS.com

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/11/29/09175194/Bank.Mutiara.Tolak.Bayar.Nasabah

Saturday, October 12, 2013

Etika

Nama : Eko Dwi Kartiko
Kelas : 4EB22
NPM : 22210309
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti: tempat tinggal yang biasa; padang rumput; kandang; kebiasaan, adat; akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk jamak artinya adalah adat kebiasaan.

Etika sering diidentikan dengan moral (atau moralitas). Namun, meskipun sama-sama terkait dengan baik-buruk tindakan manusia, etika dan moral memiliki perbedaan pengertian. Moralitas lebih condong pada pengertian nilai baik dan buruk dari setiap perbuatan manusia itu sendiri, sedangkan etika berarti ilmu yang mempelajari tentang baik dan buruk. Jadi bisa dikatakan, etika berfungsi sebagai teori tentang perbuatan baik dan buruk. Dalam filsafat terkadang etika disamakan dengan filsafat moral. Selain itu etika bisa disebut sebagai ilmu tentang baik dan buruk atau kata lainnya ialah teori tentang nilai. Dalam Islam teori nilai mengenal lima ketegori baik-buruk, yaitu baik sekali, baik, netral, buruk dan buruk sekali. Nilai ditentukan oleh Tuhan, karena Tuhan adalah maha suci yang bebas dari noda apa pun jenisnya. Tetapi tujuan etika itu sendiri ialah bagaimana mengungkap perbedaan kebaikan dan keburukan sejelas-jelasnya sehingga mendorong manusia terus melangkah pada kebaikan.

Hubungan Etika dengan Ilmu Filsafat
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengkaji segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada dengan menggunakan pikiran. Bagian-bagiannya meliputi:
1.     Metafisika yaitu kajian dibalik alam yang nyata,
2.     Kosmologia yaitu kajian tentang alam,
3.     Logika yaitu pembahasa tentang cara berpikir cepat dan tepat,
4.     Etika yaitu pembahasan tentang tingkah laku manusia,
5.     Teologi yaitu pembahasan tentang ketuhanan,
6.     Antropologi yaitu pembahasan tentang manusia.
Dengan demikian, jelaslah bahwa etika termasuk salah satu komponen dalam filsafat. Banyak ilmu yang pada mulanya merupakan bagian dari filsafat, tetapi karena ilmu tersebut kian meluas dan berkambang, akhirnya membentuk disiplin ilmu tersendiri dan terlepas dari filsafat. Demikian juga etika, dalam proses perkembangannya sekalipun masih diakui sebagai bagian dalam pembahasan filsafat, ia merupakan ilmu yang mempunyai identitas sendiri.

Hubungan etika dengan ilmu filsafat seperti indera bersama, estimasi dan rekoleksasi yang menolong jiwa manusia untuk memperoleh konsep-konsep dan ide-ide dari alam sekelilingnya. Jika manusia telah mencapai kesempurnaan sebelum ia berpisah dengan badan, maka ia selamanya akan berada dalam kesenangan. Jika ia berpisah dengan badan dalam keadaan tidak sempurna, ia selalu dipengaruhi hawa nafsu. Ia hidup dalam keadaan menyesal dan terkutuk untuk selama-lamanya di akhirat.

Etika Mahasiswa
Sebagai seorang pelajar yg berada pada tingkat paling tinggi , mahasiswa harus mempunyai etika yang baik dan terpuji di dalam kelas, di kampus maupun diluar kampus. Etika yang harus dimiliki mahasiswa adalah menaati peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kampus seperti berakaian rapi dan sopan tanpa harus melanggra tata tertib di kampus serta  menghargai sesama teman dan menganggap teman seperti saudara bersaing dengan sehat tanpa perlu saling menjatuhkan satu sama lain.


Etika Keluarga
Etika yang harus dimiliki dalam keluarga yaitu beretika baik kepada orang tua. Seperti yang kita ketahui kita harus menghormati dan menyayangi orang tua kita, seperti bertutur kata dengan sopan di hadapan mereka, tidak berkata kasar atau pun membentak. Selain etika kepada orang tua kita juga harus memiliki etika yang baik kepada adik atau kakak kita dengan cara menyayangi dan menghargai mereka .


Etika Masyarakat
Setiap daerah memiliki etika yang berbeda-beda  berdasarkan  adat istiadat atau budaya di lingkungan setempat. sebagai anggota masyarakat, kita harus memiliki etika dan budi pekerti baik seperti bersikap ramah dan sopan santun kepada tetangga dan teman di sekitar rumah , tidak menghina atau mencela  tetangga, ikut berpartisipasi dalam kegiatan- kegiatan yang dilakukan di lingkunagn tempat tinggal seperti kerja bakti dan karang taruna.


Etika professional akuntan publik yaitu:
Tanggung jawab profesi, Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai professional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan professional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

Kepentingan publik,Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.

 Integritas, Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya  dan integritas setinggi mungkin.

 Objektivitas, Setiap anggota harus menjaga objektivitas dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

 Kompetensi dan kehati-hatian professional, Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan professional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa professional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.

Kerahasiaan, Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa professional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban professional atau hukum untuk mengungkapkannya.

Perilaku professional,  Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Standar teknis, Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar professional yang relevan.


Daftar Pustaka :
Alfan, Muhammad. 2011. Filsafat Etika Islam. Bandung. Pustaka Setia.
Abdullah, M. Yatimin. 2006. Studi Etika. Jakarta. Rajawali Perss.
Surajiyo. 2005. Ilmu Filsafat. Jakarta. Bumi Aksara.
K.Bertens, Etika, Edisi-15, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Tuesday, June 25, 2013

tugas bahasa inggris bisnis 2

Nama : Eko Dwi kartiko
Kelas : 3EB22
NPM: 22210309

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2


  1. according to you, is it worthy for teenagers to have dating in their early years?
  2. what is suitable age for dating?
  3. is it ikay if parents taking interference on dear children's on relationship. in what way?
  4. how come you solve does suffering?
  5. in case you need any profesional help, how would it be? 
Answer : 

Menurut saya pada usia remaja menjalin hubungan antara lawan jenis tidaklah begitu di anjurkan karena remaja masih memiliki emosi yang labil. Mereka juga belum bisa membagi waktu mereka dengan baik antara belajar dan juga waktu berkencan dimana waktu berkencan justru lebih banyak daripada waktu mereka untuk belajar. Pada usia itu remaja cenderung masih mengebu-gebu dalam berpacaran sehingga bisa menimbulkan efek negatif. Oleh karena itu sebaiknya mereka boleh berpacaran disaat umur mereka matang secara emosional agar mereka bisa lebih menjaga emosional mereka agar tidak naik-turun. Mungkin umur yang cocok untuk berpacaran menurut saya adalah diatas 18tahun dimana kematangan emosional seseorang sudah terbentuk.
Peran orang tua sangat penting untuk memantau anak-anaknya agak mereka tidak terjebak dalam pergaulan yang salah. Salah satunya bisa dengan cara ikut campur dalam hubungan asmara anaknya pada saat menemukan sesuatu hal yang aneh dan mereka sudah sewajarnya ikut campur dalam hubungan tersebut termasuk tindakan kekerasan. Bentuknya bisa seperti kekerasan verbal atau kekerasan fisik dari kekasihnya ada baiknya bisa terbuka kepada orang tuanya agar orang tuanya dapat mengetahui hal tersebut. Karena kekerasan bisa menimbulkan luka fisik dan juga luka psikis yang penyembuhannya lama. Orang tua juga harus berperan aktif dalam menjaga anak-anaknya.

Cara untuk mengakhiri penderitaan si anak dengan cara menjauhkannya dari kekasihnya yang suka melakukan kekerasan dan memberi proteksi kepada mereka. Dan menjaga mereka dengan seksama agar tidak di lukai lagi oleh kekasihnya tersebut. Pada saat anda sendiri mengalami tindak kekerasan anda bisa meminta bantuan tenaga profesional untuk membantu seperti polisi dan juga psikolog. Psikolog bisa jadi tempat untuk memulihkan luka psikis dan mengembalikan rasa percaya diri mereka sehingga bisa kembali seperti sedia kala.  

Tuesday, May 21, 2013

10 interjection

Nama : Eko Dwi Kartiko
Kelas : 3EB22
NPM : 22210309

Tugas 3
Bahasa Inggris Bisnis 2#
1.     OK










2.     Opps!












3.     Arrgh!











4.     Hmm!









5.     Hush!











6.     Horay!







7.     Ohh!












8.     Hii!












9.     Ouch!









10.        Hemm !


Monday, April 22, 2013

Tugas Bahasa Inggris (softskill) = 30 sentences


Nama : Eko Dwi Kartiko
NPM  : 22210309
Kelas : 3EB22
1. 10 ( S + V1 )
1. My Full Name is Eko Dwi kartiko.
2. My family calls me Eko/Tiko.
3. Fried rice is one of my favorite foods.
4. Football is the sport I really like.
5. My Sister blow candles for her birthday.
6. My arm  got injured several month ago.
7. Mom gives me a new phone.
8. I learn to read Italian language by myself.
9. My favorite black shoe just wetness today.
10. My bird grows up so fast.

2. 10 ( S + be + Adj )
1. My mother is the greatest mom in the world.
2. My sister is diligent.
3. I am the second tallest at home.
4. My bird fly so high.
5. I eat a lot.
6. My Sister and I like Baby.
7. My mother cooks taste great.
8.
My friend always smiles when he played football.
9. I play playstation.
10. Blue is my mother and sister's favorite color.

3. 10 ( S + be + Adv)
1.
I almost punched my bird yesterday.
2. Dad talks really loud.
3. My neighbor can be very noisy at mid night.
4. The jeans I bought yesterday just fit me perfectly.
5. My friend play football greatly.
6. The football match I watched last month was unbelievingly awesome.
7.
I put my handphone gently on the pocket.
8.
My mother so scared with my cats.
9. My mother cut the fruits skillfully.
10.
My cousin styled like a model

Friday, March 8, 2013

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2


Bahasa Inggris Bisnis 2
Tugas
Nama : Eko Dwi Kartiko
Kelas : 3eb22
NPM : 22210309
Simple present
(+) He study English every Tuesday.
(-) He doesn’t study English every Tuesday.
(?) does he study English every Tuesday?
Simple Past
(+) The teacher corrected our homework.
(-) The teacher did not correct our homework.
(?) Did the teacher correct our homework ?
Simple future
(+) Jerry will married on this year.
(-) Jerry will not married on this year.
(?) will jerry married on this year?
Present Countinous
(+) Budi is cooking with Sari on Sunday.
(-) Budi is not cooking with Sari on Sunday.
(?) is Budi cooking with sari on Sunday?
Present Perfect
(+) Supri has bought a motorcycle
(-) Supri hasn’t bought a motorcycle
(?) Has Supri bought a motorcycle?