GUNADARMA

Wednesday, April 2, 2014

Tugas Akuntansi Internasional

Tugas 1 Akuntansi Internasional

Nama  : Eko Dwi Kartiko
NPM    : 22210309
Kelas  : 4EB22
Tugas 1
Akuntansi Internasional

#AUDITING
Pengertian Auditing menurut (Alvin A. Arens, Mark S. Beasley dan Randal J.Elder, 2011:4) Auditing adalah “ Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person”.
“ Auditing adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh seorang yang kompeten, independen orang”.
Sedangkan Pengertian Auditing menurut (Whittington, O. Ray dan Kurt Pann , 2012:4) Auditing adalah “Auditing is an examination of a company’s financial statements by a firm of independent public accountants. The audit consists of a searching investigation of the accounting records and other evidence supporting those financial statements. By obtaining an understanding of the company’s internal control, and by inspecting documents, observing of assets, making enquires within and outside the company, and performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence necessary to determine whether the financial statements provide a fair and reasonably complete picture of the company’s financial position and its activities during the period being audited”.
"Audit adalah pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang independen. Audit terdiri dari penyelidikan mencari catatan akuntansi dan bukti lain yang mendukung laporan keuangan tersebut. Dengan memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal perusahaan, dan dengan memeriksa dokumen, mengamati aset, membuat bertanya dalam dan di luar perusahaan, dan melakukan prosedur audit lain, auditor akan mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menentukan apakah laporan keuangan menyediakan adil dan cukup melengkapi gambaran posisi keuangan perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit”.

#MANAJEMEN KAS
Pengertian Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.
Likuiditas merupakan manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.
Earning merupakan tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
Sumber Kas, meliputi:
•         Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang
•         Penjualan aktiva tetap
•         Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik.
•         Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll
•         Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga)
•         Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.
Penggunaan Kas, meliputi:
•         Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)
•         Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang.
•         Pembelian aktiva tetap
•         Pembelian kembali saham yang beredar
•         Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik
•         Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang
•         Pembayaran sewa, bunga, pajak dll
•         Pembelian barang dagangan dengan tunai
•         Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll.
•         Pengeluaran kas untuk membayar deviden.
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas
•         Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets.
•         Pengakuan adanya kerugian piutang.
•         Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki.
•         Penghentian aktiva tetap
•         Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham).
•         Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba.
•         Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Mempercepat Pemasukkan Kas
•         Penjualan kas
•         Potongan kas (Cash Discount)
•         Desentralisasi pusat penerimaan pembayaran
•         Lock-Box System
Memperlambat Pengeluaran Kas
-  Pembelian dengan kredit
-  Memanfaatkan Float
-  Menggunakan Draft/ Kas Bon
-  Pembayaran secara sentral
-  Cek dibayar pada hari tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :
-  Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
-  Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
-  Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
-  Penganggaran kas
Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai
Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.
Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok,
Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu.

#Penilaian Kinerja
Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak memperhatikan kecuali sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba salah. Terlalu sering manajer tidak mengetahui betapa buruknya kinerja telah merosot sehingga perusahaan / instansi menghadapi krisis yang serius. Kesan – kesan buruk organisasi yang mendalam berakibat dan mengabaikan tanda – tanda peringatan adanya kinerja yang merosot.
Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67)
“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Kemudian menurut Ambar Teguh Sulistiyani (2003 : 223)
“Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”.
Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34) mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.
Menurut John Whitmore (1997 : 104)
“Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum ketrampikan”.
Menurut Barry Cushway (2002 : 1998)
“Kinerja adalah menilai bagaimana seseorang telah bekerja dibandingkan dengan target yang telah ditentukan”.
Menurut Veizal Rivai ( 2004 : 309) mengemukakan kinerja adalah :
“ merupakan perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan”.

#Akuntansi Dalam Perspektif Global
Menurut Suhanadji dan Waspada TS (2004) mengungkapkan bahwa perspektif global adalah cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global. Sehingga semua bangsa menjadi saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan saling berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem ekologi, politik, ekonomi dan teknologi dalam konteks global. Kebudayaan di dunia ini sangat beragam antar berbagai belahan negara di dunia. Dimana masing-masing kebudayaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Tujuan umum pengetahuan tentang perspektif global adalah selain untuk menambah wawasan juga untuk menghindarkan diri dari cara berpikir sempit, terkotak oleh batas-batas subyektif, primordial (lokalitas) seperti perbedaan warna kulit, ras, nasionalisme yang sempit, dsb.
Melihat dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dilihat ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global antara lain:
·         Berpikir secara luas atau tidak terkotak-kotak.
·         Mau bekerjasama atau berinteraksi secara harmonis (selaras).
·         Mampu berkompetisi.

DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno (2011). Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Arens,Alvin A, Elder,Randal J, Mark S. Beasley (2010).Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach,19tn Edition,Prentice Hall,Englewood Clifts,New Jersey.
Suhanadji dan Waspodo.TS, 2004, Modernisasi Dan Globalisasi ; Studi Pembangunan Dalam Perspektif Global, Insan Cendikia, Malang

1 comment:

Dwi ayuulfa said...

Halo eko salam kenal. untuk tamabahan referensi manajemen kas nih, coba cek artielnya disini .